OUR STORY

Halo, Nim!

Berawal dari pengalaman-pengalaman pribadi bermedsos; tentang bagaimana kami merasa wasting time setiap scroll-scroll timeline, yang termakan janji palsu karena personal feed paslon terlihat sleek tapi nggak mencerminkan aksi aslinya, juga yang capek dengan adu pansos, dan semacamnya.

Terlintaslah kegalauan kami:“Sosmed kok gini-gini mulu ya dramanya?”

'Kebosanan' tersebut membuat kami membaca lebih banyak lagi, meneliti, menyimak tren yang berkembang, mengumpulkan beberapa hal, termasuk menyempatkan diri untuk bertanya dan berdiskusi dengan para ahli. Dan yang kami temukan, ternyata ini bukan masalah remeh.

Tidak mudah mengambil bagian dari solusi sebuah permasalahan kompleks; akan tetapi kami merasa memang harus segera mengambil langkah pertama dari perjalanan yang pasti tidak mudah nantinya.

Mungkin sebuah keputusan yang terasa sangat ambisius ketika tahun lalu kami memutuskan untuk memulai Symbolic ID. Tapi sekarang kami yakin bahwa ini bukan langkah soliter. Sebab nyatanya kini beberapa pioneer media sosial saat ini juga menghadapi dilema yang serupa; merasakan kegentingan yang dipicu sifat-sifat media sosial yang sekarang populer.

Menyadari bahwa ini bukan hanya keresahan satu dua orang; dan kita tidak mungkin diam-diam saja. Kita bisa melakukannya bersama-sama. Support kamu, bagaimanapun bentuknya, akan sangat berarti.

It’s not just about online and stuffs,
It’s about changing the "game".


Kami punya keinginan sederhana; agar setiap orang yang dianggap bermanfaat dan berdampak baik bagi sekitarnya tidak hanya diukur dengan likes/love. Harus ada parameter selain popularitas yang bisa melengkapi penanda kebermanfaatannya.

Symbolic ID adalah yang pertama menjadikan Kebermanfaatan menjadi parameter jagad digital.

Ada dua hal primer yang kami kembangkan, melalui Symbolic ID kamu bisa tumbuh secara personal maupun turut serta menumbuhkan dalam lingkup sosial:


  1. Kalpataru
  2. Penggunaan teknologi digital untuk manajemen dan peningkatan kapasitas pengetahuan. Mempertajam kemampuan metakognisi secara personal maupun komunal; terinspirasi metode Zettelkasten dan Leitner.

  3. Insignia Social
  4. Memfasilitasi penggunaan pengetahuan tersebut untuk kebermanfaatan bersama. Menumbuhkan pengetahuan kolektif. Tentu saja termasuk dengan pencatatan kebermanfaatannya.



Popularitas mungkin akan berkurang seiring waktu, tapi kebermanfaatan kamu adalah yang akan tetap dikenang sepanjang masa.

Sejauh ini, kami telah memulai sedikit demi sedikit dengan sumber daya yang terbatas untuk mewujudkan Symbolic ID. But we’re almost there!

Yuk ikut gabung dan mulai langkah perubahan nyata bersama-sama.

Kamu bisa berikan dukungan melalui Donasi